
Foto: Wakil Bupati, Camat Kopang dan Kepala Desa Lendang Ara saat pembukaan festival Betulak yang menjadi agenda rutin tahunan Desa. (Source: Website Desa Lendang Ara)
Lombok Tengah, bangundesa.com-Keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam mendorong Desa-Desa sebagai destinasi wisata tidak bisa dipungkiri. Sejumlah Desa Wisata terus didorong untuk melakukan inovasi agar terus maju dan layak menjadi destinasi wisata yang murah dan ramah untuk semua lapisan wisatawan. Beberapa desa wisata tidak hanya menawarkan panorama alam yang indah, namun juga atraksi budaya yang menarik.
Salah satu Desa Wisata yang menawarkan atraksi budaya lewat festival budaya adalah Desa Wisata Lendang Ara Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Festival Betulak, salah satu event andalan desa Lendang Ara. Festival yang menyuguhkan seni budaya dan kuliner khas ini memberikan warna baru bagi Desa Wisata yang ada di Lombok Tengah. Event ini tidak hanya mengajak wisatawan untuk menikmati atraksi, akan tetapi akan tetapi lebih dari itu, wisatawan diajak untuk menyelami nilai-nilai filosofis setiap sajian yang merupakan warisan nenek moyang masyarakat setempat.
Festival Betulak, sudah masuk dalam kalender event wisata Kabupaten Lombok Tengah, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Artinya sudah setara dengan event-event berskala Internasioanl seperti MotoGP, bau nyale, perang topat dan event-event yang lain. Setelah sukses di gelar pada Tahun 2023-2024, kini festival Betulak akan kembali digelar pada bulan Juni 2025 dengan konsep lebih matang dan jangkauan yang lebih luas.
Dalam release nya, Kepala Desa Lendang Ara, Ayunan, S.Pd., M.Pd mengutarakan bahwa festival ini tidak lagi sebagai event lokal, namun sudah menjadi event Nasional bahkan Internasional. ” Festival Betulak ini persiapannya semakin matang, jadi akan disiapkan untuk menjangkau wisatawan yang lebih luas”. Ungkapnya.
Beberapa persiapan yang dilakukan dalam rangka memperbesar jangkauan event Betulak antara lain: penguatan promosi digital dan kolaborasi yang lebih luas. Selain itu, diversifikasi jenis atraksi yang akan ditampilkan serta durasi festival yang diperpanjang. ” Oleh karena itu, ini tentu bukan hanya event semata, namun ini tentu memberikan multiplier effect terutama terhadap aktivitas ekonomi masyarakat sekitar”. Tambah Ayunan.
Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Kopang, Suhaidi, SE menyambut baik event Betulak. Apalagi event budaya seperti Betulak ini jarang dilakukan oleh desa-desa wisata. ” Selama ini Desa Wisata banyak menonjolkan alam atau fasilitas wisata lainnya. Nah, Betulak ini tentu menawarkan sisi wisata desa yang berbeda”. Terang Kepala Desa Darmaji ini.
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan event Betulak memberikan dampak terhadap pelaku usaha kecil mikro khususnya yang ada di Sekitar Desa Lendang Ara. Rantai ekonomi yang selama ini mandeg, bisa berjalan lagi sehingga likuiditas pelaku UKM semakin lancar. Menggeliatnya UKM akan berdampak lebih luas terhadap pertumbuhan ekonomi.
Betulak akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025 dengan mengambil venue utama di taman wisata Tandung-Andung Desa Lendang Ara. Event Betulak, adalah bukti bahwa identitas lokal itu bukan kemunduran, namun potensi yang bisa dikapitalisasi menjadi kekayaan dan khazanah budaya leluhur, untuk selanjutnya dapat promosikan agar dinikmati oleh penduduk Dunia. Sebagaimana target event ini dalam jangka panjang, ” Betulak Mendunia”. (Admin)*